"Irama penderitaan telah dimulai."—Cesare Pavese.Aku.berkepingkeping
FINCH SEDANG BERTANYA-TANYA apakah ini hari yang tepat baginya untuk mati, termasuk ketika entah bagaimana kakinya bisa berdiri di atas langkan menara lonceng sekolah siang itu. Matanya mengamati lantai beton jauh di bawah dan teman-temannya yang mulai berhamburan pulang. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyadari keberadaan siswa lelaki di semester dua tahun senior itu, termasuk seorang gadis yang tak pernah Finch pikir akan berdiri di tempat yang sama dengannya—Violet Markey.